Kamis, 30 Oktober 2014

Someday-IU



Aku harap air mata ini akan berhenti menetes suatu hari nanti
Suatu hari, dimana kegelapan ini akan musnah
Aku berharap hangatnya mentari dapat mengeringkan air mata

Ketika aku merasa sangat lelah
Aku ingin melepaskan semua mimpi yang telah aku jaga susah payah
Setiap saat aku merasa bahwa aku tidak memiliki apa-apa
Kakiku kehilangan kekuatan dan aku terjatuh

Aku harap air mata ini akan berhenti menetes suatu hari nanti
Suatu hari, dimana kegelapan ini akan musnah
Aku berharap hangatnya mentari dapat mengeringkan air mata

Setiap hari aku berkata "semuanya akan baik-baik saja"
Tapi itu malah membuatku takut sedikit demi-sedikit
Aku mengatakan bahwa aku harus percaya diri
Tapi aku tidak tau, aku tidak tau sampai kapan aku dapat bertahan.

Tunggu saja. Hari itu pasti akan datang
Walaupun malam terasa sangat panjang
Matahari akan terbit
Suatu hari luka di hatiku akan membaik

Aku harap itu akan membantuku saat ini
Aku harap Tuhan akan menolongku
Aku tidak punya kepercayaan
diri yang cukup untuk mengatasinya.

Aku harap air mata ini akan berhenti menetes suatu hari nanti
Suatu hari, dimana kegelapan ini akan musnah
Aku berharap hangatnya mentari dapat mengeringkan air mata

Tunggu saja. Hari itu pasti akan datang
Walaupun malam terasa sangat panjang
Matahari akan terbit
Suatu hari luka di hatiku akan membaik

Suatu hari...
Suatu hari...

Rabu, 22 Oktober 2014

Zara si Gadis pintar..

Entah apa yang sekarang Zara fikirkan kepadaku. aku masih tak mengerti permasalahan selalu ada menyelimuti hari hariku. tapi sampai ini aku masih yakin bahwa ini semua untuk kedewasaanku...

Mungkin aku terlihat tak sempurna ,dibanding dengan Zara yang sangat pintar . bahkan di kelas dia sangat dominan,perannya membuat aku takut untuk melawannya di hari itu -hari olimpiadeku- aku mengerti dimana aku harus berjuang ,aku mengerti kapan waktu tepat untukku berjuang. tapi ternyata tak semua yang aku fikirkan dapat berjalan semulus pikiranku. Tuhan ,aku tau apa maksud dari ini semua. tapi aku juga tak mengerti kenapa harus begini?  disaat aku benar benar ingin hal itu -piala impian- disaat ini malah  aku mempunyai keraguan akan teman teman yang aku kenal selama ini..
haruskah aku mengalah lagi Tuhan? Zara,gadis yang sangat cerdas itu sedikit membuatku kewalahan memikirkan bagaimana aku bisa berdiri diatas nya...

nyatanya? aku tak bisa,aku sudah berusaha 2 semester ini hanya untuk duduk selaras dengannya,tapi aku tak bisa. nyaris aku merasa aku tak perlu melakukan ini semua karen aini terliahat sia sia tapi,wajah mereka-kedua orangtuaku- membuatku ingin terus berjuang demi ini semua.....

doa dan harapan serta impian yang aku punya saat ini...